Indonesiadidirikan dengan visi agar semua makhluk, baik manusia, hewan, dan alam dapat hidup seirama dalam damai, kasih, dan harmonis. Jaringan restoran Vegan dimulai pada awal tahun 2008 dan saat ini sudah ada di 23 negara dengan lebih dari 158 restoran yang tersebar di seluruh dunia. dapat ditemukan di Amerika Serikat, Taiwan (Formosa), Jerman, Spanyol, Inggris, Kanada, Panama, Ceko, China, Mongolia, Austria, Prancis, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Korea, Jepang, Singapura, Australia, dan Indonesia. Dengan semangat untuk menyelamatkan Bumi beserta seluruh penghuninya, kehadiran restoran-restoran kami diharapkan dapat menjadi titik awal bagi mereka yang ingin melakukan transisi ke pola makan nabati yang mulia, ramah lingkungan, dan sehat. Kuliner dimengundang Anda untuk mencicipi cita rasa internasional dari makanan non-hewani dengan harga yang bersaing. Semua bahan makanan diolah dari soya (kedelai) dan jamur, dengan perasa non-MSG. Selain itu, hampir semua sayur-sayuran yang diolah di juga merupakan sayuran organik yang disuplai dari perkebunan Agatho. Menu di meliputi:
juga menyediakan berbagai minuman fresh dari buah-buahan maupun campuran antara buah dengan sayuran organik dengan cita rasa yang unik yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Aroma cafe latte dan cappuccino dari biji kopi pilihan dengan berbagai pilihan flavor seperti Hazelnut, dan Caramel yang dihidangkan di dapat menambah rasa santai Anda. Beberapa restoran di juga melayani katering pesan antar, katering pernikahan, seminar, dan acara-acara lainnya. Harga makanan di berkisar antara Rp.16.500,- s/d Rp. 37.500,- Dekorasi diDekorasi di restoran kami memancarkan atmosfer anggun, murni, dan cerah yang akan memberikan perasaan surgawi bagi para pengunjung yang singgah. Dengan semakin kuatnya tren vegan di seluruh dunia, adalah cahaya bagi gaya hidup alternatif yang lebih sehat, pengasih, berkelanjutan, dan ramah lingkungan demi menciptakan Surga di atas Bumi. Liputan Media Cetak & ElektronikRestoran Jakarta sudah mendapat liputan singkat dari media cetak antara lain Kompas, Jakarta Weekender, Jakarta Post, Media Indonesia, majalah Urban Style, majalah Pesona, majalah Sedap, majalah Fitness, tabloid Koki, dan liputan media elektronik seperti TPI, Metro TV, ANTV, TV One, Jak TV, dan Space Toon. Elite Vegetarian
Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia dan meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup di Bumi selain evolusi menuju pola makan vegetarian. Apakah Makan Siang Anda Menyebabkan Pemanasan Global?Pada tahun 2006, laporan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), "Bayangan Panjang Peternakan" memperkirakan 18 persen emisi gas rumah kaca berasal dari peternakan untuk konsumsi manusia (sapi, kerbau, domba, kambing, babi, dan unggas). Jumlah emisi itu lebih besar dibandingkan emisi gabungan seluruh transportasi di dunia. Sebuah laporan terbaru 2009 dari Robert Goodland dan Jeff Anhang, penulis dari Peternakan dan Perubahan Iklim (Livestock and Climate Change) yang berdasarkan laporan FAO menemukan bahwa produksi daging sedikitnya menyumbang 51% emisi gas rumah kaca dunia tahunan!, bukan 18% seperti perkiraan sebelumnya, memperkuat pernyataan bahwa industri peternakan adalah sumber utama penyebab pemanasan global, bukan asap kendaraan / pabrik / bahan bakar. Saatnya Untuk BertindakAnda juga bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan akibat pemanasan global dengan menjalani diet nabati...Bahkan hanya dengan satu hari dalam seminggu. Waktu yang tersedia bagi kita untuk menghentikan pemanasan global tinggal sedikit, dan dibutuhkan partisipasi semua orang, jadi dengan rendah hati, mari kita bersama-sama mengusahakannya. Banyak orang sudah memulainya, dan merasakan manfaatnya, mungkin sekaranglah saatnya Anda yang terkasih memulainya juga ? Bukankah kita hidup di Bumi yang sama ? Bukankah kita semua bersaudara ? Bukankah satwa-satwa adalah teman-teman kita ? Be Veg, Go Green to Save Our World
|
Tentang Kami | Berita |